Mau langsung naik sekoci atau duduk-duduk dulu minum teh poci?
Beritahu keluargamu dulu. Sampaikan maaf karena tidak bisa menemanimu berlayar hingga tujuan.
Kapten, lupa ya? Aku kan yatim piatu. Keluargaku hilang ditelan tsunami.
Kini hanya Kapten yang aku anggap sebagai keluarga.
Ah iya. Kalau begitu, ayo kita minum teh poci dulu. Santai saja, tidak usah panik.
Siapa tahu nanti kita bertemu keluargamu?
![]() |
Gambar dari sini |
Kapten sudah gila!
No comments:
Post a Comment